Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap Enterprise Risk Management (ERM) pada perusahaan yang tergabung dalam indek LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 - 2017. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang tergabung dalam indek LQ45. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 32 perusahaan. Berdasarkan hasil pengujian, kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, leverage, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ERM. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa ukuran dewan komisaris dan leverage memiliki pengaruh signifikan positif terhadap ERM. Sedangkan kepemilikan publik dan ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh yang sigmifikan terhadap ERM.