Peringkat obligasi merupakan syarat yang harus diambil sebelum investor melakukan investasi obligasi. Hal ini karena rating obligasi memberikan pernyataan informatif tentang probabilitas kegagalan hutang perusahaan. Dalam proses penilaian peringkat obligasi, agen pemeringkat mengevaluasi perusahaan dari banyak aspek, termasuk faktor keuangan dan non keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan jaminan terhadap peringkat obligasi pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang diperingkat PT. Pefindo periode 2013 – 2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor barang industri yang diperingkat PT. Pefindo periode 2013 – 2017. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 8 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga mendapat 40 sampel yang diobservasi. Teknik analis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software Spss versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan jaminan berpengaruh secara simultan terhadap peringkat obligasi. Kemudian secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi, jaminan berpengaruh negatif signifikan terhadap peringkat obligasi dan pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
Berdasarkan penelitian ini disarankan agar investor memilih perusahaan yang masuk kategori investment grade untuk dapat memperoleh pengembalian yang diinginkan serta menghindari resiko gagal bayar.
Kata kunci: Peringkat Obligasi, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan dan Jaminan.