Laporan keberlanjutan adalah laporan yang diumumkan kepada masyarakat yang memuat kinerja ekonomi, keuangan, sosial, dan lingkungan hidup suatu lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. Laporan keberlanjutan merupakan suatu bentuk komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan yang mengusung aspek triple bottom line yaitu aspek keuangan (profit), aspek lingkungan (planet), dan aspek masyarakat (people).
Dalam penelitian ini variabel independen adalah kinerja keuangan, komite audit, dewan direksi, dan harga saham. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laporan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan, komite audit, dewan direksi, dan harga saham terhadap laporan keberlanjutan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 – 2017. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 24 perusahaan dengan pengamatan selama empat tahun sehingga di dapatkan 96 sampel yang di observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.0.
Berdasarkan hasil penelitian, kinerja keuangan, komite audit, dewan direksi, dan harga saham berpengaruh secara simultan terhadap laporan keberlanjutan. Secara parsial, harga saham berpengaruh positif terhadap laporan keberlanjutan. Sedangkan kinerja keuangan, komite audit, dan dewan direksi tidak berpengaruh terhadap laporan keberlanjutan.
Kata kunci: Laporan keberlanjutan, kinerja keuangan, komite audit, dewan direksi, dan harga saham.