Tax avoidance adalah tindakan atau usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk meminimalkan beban pajak secara legal dengan memanfaatkan celah-celah peraturan perpajakan yang ada. Namun, tindakan tax avoidance ini merugikan pemerintah karena pemerintah tidak dapat mengoptimalisasikan penerimaan pajak Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh konservatisme akuntansi, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017 baik secara simultan maupun secara parsial. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 14 perusahaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software eviews versi 9.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi, profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance. Secara parsial profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh dengan arah positif terhadap tax avoidance, sedangkan konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Disarankan kepada peneliti selanjutnya dapat menambahkan tahun penelitian yang terbaru dengan menggunakan variabel yang tidak berpengaruh dalam penelitian ini. Disarankan pula bagi calon investor, dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi tingkat penghindaran pajak sebagai upaya pengambilan keputusan. Bagi perusahaan, disarankan dapat memperhatikan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi tindakan tax avoidance untuk menjadi bahan evaluasi perusahaan.
Kata kunci: Tax Avoidance, Konservatisme Akuntansi, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan