NG-PON2 merupakan teknologi di bidang komunikasi serat optik yang paling
baru. Meskipun begitu dalam Next Generation Gigabit Passive Optical Network
Stage 2 NG-PON2 sendiri masih terdapat efek non linier yang dapat menurunkan
performansi, salah satunya adalah Four Wave Mixing (FWM) yang merupakan hasil
pencampuran dari 2 atau lebih panjang gelombang.
Penelitian ini berfokus pada pengaruh metode Optimum Unequality Channel
Sepparation (OUCS) dengan menggunakan Optimum Golomb Ruler (OGR) kepada
efek FWM pada NG-PON2. Penelitian dilakukan dengan menggunakan perangkat
lunak untuk mensimulasikan kondisi-kondisi pada sistem.
Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini antara lain nilai Power Received
setelah menggunakan OGR mengalami kenaikan sebesar 0,17-0,23% dengan nilai
terbesar -22,22 dB, nilai Signal to Noise Ratio (SNR) setelah OGR diterapkan
mengalami peningkatan dengan nilai terbesar 36,16 dB, Nilai Q-Factor dan Bit Error
Rate (BER) setelah penerapan OGR mengalami peningkatan pada jarak 25-30
km dengan nilai terbesar untuk masing masing adalah 14,66 dan 4,61402 10????49.