Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yaitu 207.176.16 dari jumlah 237.641.326. Data tersebut sebanding dengan perbandingan perempuan dan laki-laki di Indonesia. Perempuan muslim di Indonesia yang biasa disebut muslimah dituntut untuk meningkatkan kualitas dirinya salah satunya melalui wadah Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (KOHATI) khusunya di Kota Bandung. Penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus ini meneliti mengenai pola komunikasi organisasi Pengkaderan kader dari KOHATI Cabang Bandung. KOHATI Cabang Bandung adalah salah satu wadah organisasi perempuan muslim di Indonesia yang mempunyai Budaya Organisasi yang bagus untuk muslimah di era globalisasi saat ini. Budaya organisasi adalah sesuatu yang dibuat melalui interaksi yang terkait dengan seluruh jenis komunikasi, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar organisasi, formal maupun nonformal. Penelitian ini memiliki fokus terhadap setiap jenjang pengkaderan KOHATI Cabang Bandung berdasarkan pola komunikasi organisasi organisasi berdasarkan peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan rekonstruksi masa lalu dengan sumber data, laporan verbal, dokumentasi dan pelaksana kegiatan organisasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga dapat dideskripsikan secara rinci untuk dapat bermanfaat. KOHATI yang mempunyai pola komunikasi organisasi yang sesuai dengan kebutuhannya dalam menjalankan roda organsiasi berjalan dengan baik meskipun masih terjadi beberapa kekurangan. Secara organisasi KOHATI menggunakan pola komunikasi satu arah dan pola komunikasi dua arah. Dimana instruksi-instruksi diteruskan ke kader dan adanya koordinasi dalam organisasi mengenai kegiatan-kegiatan kepada komisaraiat-komisariat yang ada di lingkup KOHATI Cabang Bandung.
Kata Kunci : Pola Komunikasi, Perempuan Muslim, KOHATI, Pengkaderan