Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) sedang berkembang dengan sangat pesat di era globalisasi saat ini dan memberikan banyak manfaat serta kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan manusia khususnya di bidang teknologi karena pada dasarnya teknologi IoT merupakan teknologi yang memungkinkan benda-benda disekitar kita terhubung ke jaringan internet. Untuk menghubungkan berbagai perangkat elektronik, IoT membutuhkan suatu wadah yang disebut IoT Platform. IoT Platform Patriot dari penelitian sebelumnya yang digunakan pada Tugas Akhir ini masih dalam tahap pengembangan di beberapa aspek. Patriot Platform saat ini hanya support protokol HTTP yang masih memiliki beberapa kekurangan yaitu pemakaian bandwidth yang cukup besar, ukuran paket yang besar dan tidak reliable untuk berjalan pada sistem yang memiliki bandwidth rendah atau latency yang tinggi. Berdasarkan kekurangan protokol HTTP tersebut, implementasi protokol MQTT server sangat dibutuhkan untuk menunjang pengembangan IoT Platform. MQTT merupakan protokol komunikasi yang sangat sederhana dan ringan. Protokol MQTT juga didesain untuk alat berkemampuan terbatas, bandwidth yang rendah, latency yang tinggi dan jaringan yang kurang dapat diandalkan. Setelah dilakukan pengujian, hasil pengujian kualitas jaringan dengan parameter delay diperoleh rata-rata delay MQTT QoS 0 sebesar 0,0017s, QoS 1 sebesar 0,0628805s, MQTT QoS 2 sebesar 0,16987s dan HTTP sebesar 0,124591s. Packet loss yang di dapatkan sebesar 0% untuk MQTT QoS 1, QoS 2 dan HTTP sedangkan QoS 0 sebesar 13,3333 %, nilai throughput protokol MQTT lebih rendah ±324,7943 Bytes/s dibandingkan protokol HTTP sehingga protokol MQTT dapat lebih reliable berjalan pada keadaan bandwidth rendah atau latency tinggi dibandingkan protokol HTTP.
Kata Kunci: MQTT, IOT Platform, IOT, publish, subscribe, broker