Indonesia menempati urutan kedua terbawah dari 61 negara dalam sebuah penelitian tentang tingkat literasi sebuah negara. Hasil penelitian tersebut merupakan cerminan dari minat baca masyarakat Indonesia yang sangat rendah. Dari permasalahan ini banyak komunitas yang tergerak untuk membangun minat baca masyarakat Indonesia Salah satunya adalah Yayasan Hayu Maca yang telah bergerak di bidang literasi selama 2 tahun. Mendongeng adalah salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca anak, dengan ini Yayasan Hayu Maca sering membawakan kisah tentang Landi Si Landak, Mamau Harimau, Gaga Si Gajah dan lainnya yang merupakan karakter ikon Yayasan Hayu Maca. Karakter hewan ikon Yayasan Hayu Maca ini tampil dalam produk merchandise mereka yang berupa Kaos dan Pin. Peneliti melihat ini sebagai sebuah peluang usaha untuk membuat produk merchandise yang berhubungan dengan literasi. Pengumpulan data penelitian adalah dengan metode pengumpulan data kualitatif dengan instrumen pengumpulan data wawancara, observasi, studi literatur dan eksperimentatif. Salah satu produk yang berhubungan dengan literasi dan juga sesuai dengan target pasar Yayasan Hayu Maca adalah sebuah Busybook. Peneliti akan merancang Busybook dengan karakter ikon Yayasan Hayu Maca yaitu Landi si Landak, Busybook tersebut akan berisikan berbagai kegiatan motorik halus, keterampilan hidup dan menceritakan tentang Landak di habitatnya. Busybook yang dibuat berbahan dasar kain Dry fit cotton yang di cetak dengan teknik digital print dan diberikan aplikasi rekalatar untuk menciptakan kegiatan motorik halus dan terdapat cerita tentang Landi Si Landak Jawa didalamnya. Busybook ini akan ditujukan untuk anak berumur 4-5 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Busybook yang penulis buat mempunyai kelebihan dari Busybook- busybook lain yang ada dipasaran yaitu terdapat cerita didalamnya. Cerita ini dapat menambah ilmu tentang Landak Jawa, juga dapat meningkatkan minat baca anak dan kemampuan membaca awal.
Kata Kunci : Busybook, merchandise, Peluang Usaha, Yayasan Hayu Maca, Landi Si Landak.