Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan serta pengaruh gaya kepemimpinan (otokratis, demokratis, dan laissez-faire) secara simultan dan parsial terhadap kepuasan kerja karyawan pada PO. Haryanto.
PO. Haryanto melakukan upaya dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Gaya Kepemimpinan yang baik, akan meningkatkan kinerja karyawan. Jika kinerja karyawan baik, maka mengidentifikasikan kepuasan kerja karyawan yang merupakan perwujudan akumulasi perilaku dan kinerja individu atau kelompok. Berdasarkan kepuasan kerja terhadap gaya kepemimpinan yang diterapkan PO. Haryanto masih belum mencapai 100%. Terkait dengan hal tersebut perlu dilakukan penelitian tentang gaya kepemimpinan yang diterapkan PO. Haryanto agar dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan PO. Haryanto.
Metode pengumpulan data ini dilakukan melaui penyebaran kuesioner kepada 50 responden yang merupakan jumlah sampel yang diambil dari teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya kepemipinan otokratis sebesar 85% termasuk dalam kategori sangat baik, gaya kepemimpinan demokratis sebesar 38% dalam kategori tidak baik, gaya kepemimpinan kebebasan (laissez-faire) dalam kategori cukup baik dengan presentase sebesar 54,25% dan kepuasan kerja berada pada 63,28% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara parsial variabel gaya kepemimpinan otokratis berpengaruh secara positif terhadap kepuasan kerja karyawan pada PO. Haryanto. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung (-4,751) > ttabel (-1,675) dan tingkat signifikansi 0,00 < 0,05. Sedangkan secara simultan gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. Hal ini dapat dilihat dari Fhitung > Ftabel (14,761 > 3,20) dan tingkat signifikansinya 0,00 < 0,05. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan sebesar 49,8% dan 50,2% dipengaruhi oleh variable lain diluar penelitian ini.
Kesimpulan penelitian ini, pemimpin disarankan untuk mempertahankan, meningkatkan gaya kepemimpinan otokratis dan menyeimbangkan dengan gaya kepemimpinan yang lain. Serta Kepuasan Kerja Karyawan pada PO. Haryanto sudah masuk kedalam kategori cukup baik, namun ada faktor yang perlu diperhatikan seperti faktor finansial dan faktor psikologis sehingga karyawan dapat memaksimalkan kinerja masing-masing dan akan berdampak pada kemajuan dan perkembangan perusahaan.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Otokratis, Demokratis, Kebebasan (Laissez-faire), Kepuasan Kerja