Perum Perhutani adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola hutan yang memiliki peran strategi yang mendukung sistem kelestarian lingkungan, sosial budaya dan perekonomian masyarakat kehutanan nasional. Perum Perhutani merupakan perusahaan pengelolaan hutan di pulau Jawa dan Madura yang berdiri pada tahun 1961. Perum Perhutani memiliki beberapa fungsi bisnis, salah satunya adalah fungsi pemasaran. Fungsi pemasaran merupakan salah satu fungsi yang berperan penting dalam sebuah bisnis di perusahaan. Fungsi pemasaran adalah kunci sukses dari keberhasilan bisnis di sebuah perusahaan. Perum Perhutani memiliki visi yaitu menjadi perusahaan pengelolaan hutan terkemuka di dunia dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk mewujudkan visi tersebut, Perum Perhutani harus mampu melakukan peningkatan terutama dibidang pemasaran.
Penelitian ini merupakan fungsi yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan perusahaan dan menyokong strategi bisnis perusahaan. Proses pemasaran di Perum Perhutani sudah menggunakan website namun hanya berfokus pada penjualan kayu. Sedangkan hasil hutan lainnya yang diproduksi oleh Perum Perhutani sangat banyak yaitu berupa kayu dan non kayu (gondorukem, terpentin, madu, minyak kayu putih) yang penjualannya belum dilakukan secara online yang menyebabkan pembelian produk non kayu hanya dapat dilakukan oleh konsumen didalam kota. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penjualan setiap tahunnya diperlukan sistem informasi yang terintegrasi dengan baik sebagai penunjang penelitian dan diperlukan perancangan enterprise architecture.
Perancangan enterprise architecture untuk sistem informasi Perum Perhutani pada penilitian ini menggunakan TOGAF ADM, karena bersifat fleksibel dan open source. Enterprise Architecture berfungsi untuk menyelaraskan strategi bisnis dengan strategi IT, serta membuat perubahan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Enterprise Architecture menerapkan prinsip arsitek dan belajar untuk memimpin organisasi melalui bisnis, informasi, proses, dan perubahan teknologi yang berperan penting untuk melaksanakan strategi yang telah direncanakan. Dalam penelitian kali ini akan menggunakan TOGAF ADM dalam merancang Enterprise Architecture, yaitu Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information Sistem Architecture, Technology Architecture, Opportunities & Solution, dan Migration Planning dengan membandingkan keadaan eksisting dan target. Keluaran pada penelitian ini yaitu berupa blueprint arsitektur dan IT Roadmap dengan jangka waktu 5 tahun.
Pada penelitian ini menghasilkan rancangan enterprise architecture pada bidang pemasaran non kayu di Perum Perhutani. Dalam rancangan ini akan dilakukan pembuatan aplikasi baru untuk transaksi jual beli produk non kayu, mulai dari pemesanan hingga pengiriman serta adanya fitur pelayanan pelanggan untuk mengelola perbaikan perusahaan agar menjadi lebih baik.
Kata kunci: Enterprise Architecture, blueprint, IT Roadmap, TOGAF ADM