Calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum tahun 2019, terdiri dari petahana dan salah satu calon presiden yang baru. Petahana telah bekerja selama 4 tahun untuk membangun Indonesia. Dalam ma-sa kepemimpinannya banyak program kerja yang telah dikerjakannya. Berbagai penilaian terhadap hasil kerjanya bermunculan. Ada yang pro, tetapi juga ada yang kontra dengan hasil kerja petahana. Sosial media Twitter merupakan salah satu platform yang sering digunakan untuk menyampaikan berbagai penilaian terhadap hasil kerja petahana. Informasi yang terdapat pada Twitter berupa pertanyaan, opini atau komentar, baik yang bersifat positif maupun negatif. Setiap tweet yang menyatakan apresiasi maupun penolakan merupakan bentuk ekspresi dari masyarakat sebagai respon terhadap hasil kerja petahana. Da-lam penelitian ini, dibangun sebuah sistem yang dapat mengklasifikasikan tweet berdasarkan sentiment masyarakat terhadap hasil kerja sang petahana berdasarkan tweet. Untuk mengklasifikasikan sentimen berdasarkan parameternya digunakan metode Support Vector Machine (SVM) sebagai classifiernya. Hasil yang didapatkan bahwa skenario 3 (kombinasi TF-IDF + Stemming) dan skenario 8 (kombinasi Word Count + Stemming) memiliki akurasi baik yaitu 81,58% dan 77,56%.
Kata kunci : support vector machine, sentimen, twitter, pilpres