CV.Wira Utama merupakan industri garmen yang berlokasi di Cimahi. Produk yang diteliti pada penelitian ini adalah kemeja. Berdasarkan data produksi dari Januari hingga Desember 2018 terdapat keterlambatan pengiriman kemeja kepada pelanggan yang disebabkan karena tidak ketercapainya target produksi. Permasalahan tersebut diindikasi adanya waste pada proses produksi kemeja. Pendekatan yang dapat digunakan untuk meminimasi waste yaitu dengan pendekatan lean manufacturing. Value stream mapping dan process activity mapping digunakan untuk memetakan aliran proses produksi dan mengidentifikasi gerakan yang tidak memberikan nilai tambah untuk proses produksi kemeja. Pada pembuatan PAM didapatkan aktivitas non-value added (NVA) memiliki persentase terbesar, yaitu 82,9 %, sedangkan persentase aktivitas value-added (VA) adalah 82,9% dan necessary but non-value added activity (NNVA) adalah 12,2 % . pada pembuatan PAM ini juga didapatkan waste motion sebesar 1,14%. Sehingga perlu dilakukan usulan perancangan untuk meminimasi waste motion. Tahapan berikutnya yaitu mengidentifikasi akar penyebab terjadinya waste motion dengan menggunakan Fishbone diagram dan 5 why’s. Selanjutnya, melakukan perancangan usulan dengan menerapkan metode 5S. Berdasarkan hasil rancangan perbaikan yang telah dibuat dengan menerapkan metode 5S, kemudian memetakan value stream mapping future state sehingga didapatkan penurunan lead time 28.420,78 detik menjadi 28.106,30 detik.
Kata Kunci : Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Waste Motion, 5S