ABSTRAK
Bekembangnya teknologi pada saat ini membuat semuanya terasa lebih mudah dan efesien dalam mengerjakan sesuatu, begitu halnya teknologi komunikasi, khususnya dalam pemantauan dan pengintaian menggunakan drone saat ini. Membuat drone membutuhkan alat transmisi yaitu antena. Pada pembuatan drone sebelumnya masih banyak menggunakan antena berjenis cavity yaitu cloverleaf dan monopole yang berdimensi cukup besar. Selain dimensi cukup besar, antena pada umumnya masih menggunakan single band yang menyebabkan bentuk dari drone sendiri tidak terlihat sederhana karena membutuhkan jarak untuk antena Tx dan Rx. . Untuk mengatasi masalah tersebut, antena mikrostrip yang memiliki dimensi kecil dan menggunakan antena dual band untuk menyederhanakan bentuk drone menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan pada drone.
Pada penelitian ini dirancang dan direalisasikan susunan antena mikrtostrip celah pita-ganda untuk drone. Dengan menggunakan patch rectangular bercelah pada antena. Untuk mengatasi nilai bandwidth yang rendah, digunakan teknik pencatuan proximity coupled dan menggunakan metode Wilkinson divider untuk membagi sinyal masukan menjadi beberapa sinyal keluaran dengan fasa yang sama. Realisasi antena menggunakan bahan FR-4. Antena yang dihasilkan mempunyai polarisasi linier dengan polaradiasi unidireksional, bekerja pada frekuensi 2,4 dan 5,8 GHz dengan bandwidth pada frekuensi 2,4 GHz selebar 171 MHz dan pada frekuensi 5,8 GHz selebar 643,6 MHz. Drone dirancang dengan dimensi 9 cm ? 6 cm ? 0.16 cm, dan mempunyai massa 27 gram.