Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) merupakan sistem komunikasi yang
menggunakan media transmisi kabel optik dimana kabel optik tersebut digelar bukan didarat melainkan di dalam laut. Semakin banyaknya pertumbuhan penduduk di
Indonesia, maka semakin banyak yang membutuhkan proses pertukaran data.
Kapasitas existing tidak memungkinkan untuk melayani banyaknya kebutuhan
penduduk melakukan pertukaran data. Kondisi dengan nilai load traffic 77 % pada
link Tanjung Pakis-Tanjung Pandan. Link utama yang terdapat pada Tanjung Pakis
Tanjung Pandan apabila terjadi over traffic maka akan mengakibatkan putusnya link
tersebut sehingga perlu dibuatnya link alternatif yang mampu menghandle apabila
terjadi kondisi yang tidak diinginkan.
Dari semua skenario yang dirancang, skenario 3 dikatakan layak dengan perancangan link menggunakan tipe kabel G.655 sejauh 973,52 kilometer dengan 9
buah penguat EDFA mendapatkan nilai Link Power Budget -12,78 dBm dengan
nilai SNR sebesar 26,02 dB, nilai Q-factor sebesar 9,99 dan nilai Bit Error Rate sebesar 8,59×10^-24. Dikatakan layak berdasarkan nilai minimum setiap parameter
performansi.