ABSTRAK
Kinerja auditor internal pemerintah yang baik merupakan cita-cita dan tanggung jawab bagi auditor internal pemerintah BPKP sebagai salah satu Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah. Adanya peraturan resmi dari kepala BPKP mengenai penugasan auditor untuk meningkatkan peran auditor sesuai kompetensinya, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya struktur audit, ketidakjelasan peran, dan konflik peran terhadap kinerja auditor internal pemerintah.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik responden di BPKP pada tahun 2019, menjelaskan struktur audit, ketidakjelasan peran, konflik peran, dan kinerja auditor internal pemerintah, serta membuktikan secara empiris pengaruh struktur audit, ketidakjelasan peran, dan konflik peran secara bersama-sama terhadap kinerja auditor internal pemerintah dan menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen yaitu kinerja auditor internal pemerintah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dikuantitatifkan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor internal pemerintah. Metode pemilihan sampel menggunakan metode sampling jenuh, maka diperoleh jumlah sampel auditor internal pemerintah sebanyak 31 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil pengujian simultan, struktur audit, ketidakjelasan peran, dan konflik peran berpengaruh terhadap kinerja auditor internal pemerintah di BPKP Provinsi Jawa Barat. Hasil pengujian parsial, dapat diketahui bahwa struktur audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja auditor internal pemerintah, sedangkan ketidakjelasan peran dan konflik peran tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor internal pemerintah.
Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa adanya peraturan resmi dari kepala BPKP yang menjelaskan mengenai struktur audit dan mengenai pembagian perannya dalam menjalankan tugas telah cukup jelas. Namun, auditor dapat mengikutsertakan diri pada pelatihan yang berkaitan dengan auditing sebagai cara yang dapat meningkatkan kinerja auditor internal pemerintah menjadi lebih maksimal.
Kata Kunci: struktur audit, ketidakjelasan peran, konflik peran, dan kinerja auditor internal pemerintah.