Setiap lima tahun sekali kita melakukan pemilihan umum untuk menentukan calon pemimpin periode selanjutnya. Mendekati hari dimana pemilu tersebut dilaksanakan, banyak lembaga survei berlomba-lomba menyediakan informasi mengenai pemilu. Salah satunya dengan cara membuat sistem polling. Hasil polling yang dikeluarkan dari tiap lembaga survei pun berbeda – beda dan mengklaim bahwa hasil polling yang mereka keluarkan merupakan yang paling akurat. Oleh karena itu, sistem polling yang akurat dan cepat dengan memanfaatkan media sosial sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini, sistem polling yang dibuat berbasis media sosial twitter, dengan memanfaatkan API untuk pengambilan data peserta polling . Dalam sistem yang dibangun, proses autentikasi terdiri dari dua tahap. Pada tahap pertama, sistem menggunakan autentikasi API media sosial untuk menyaring bot. Sedangkan, tahap kedua menggunakan reCaptcha yang merupakan sebuah program yang dapat membedakan manusia dengan program komputer atau bot. Sistem polling yang dibangun dengan menerapkan reCaptcha sebagai autentikasi user berhasil mencegah 100% akun bot untuk mengikuti polling. 70% akun bot ditangguhkan oleh media sosial (twitter) sementara sisanya diblokir oleh reCaptcha.