Pemanfaatan energi matahari Indonesia sangat berpotensi untuk digunakan. Salah satu pemanfaatanya yaitu dengan menggunakan kolektor surya plat datar untuk pemanas air tenaga surya atau solar water heater (SWH). Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai efisiensi termal SWH ada sistem sirkulasi langsung dan tidak. Dengan mengukur nilai intensitas radiasi, massa air, dan perubahan suhu. Variasi yang dilakukan pada penilitian ini yaitu variasi rata-rata intensitas pada 688,7 W/m2, 391,54 W/m2, dan 129,04 W/m2, variasi massa air pada 3 kg, 4 kg, dan 5 kg, variasi pemakaian penukar kalor (heat exchager) dan tidak. Bedasarkan pengujian dengan menggunakan variasi tersebut didapatkan nilai efisiensi tertingi pada sistem sirkulasi langsung yaitu 74,55% dengan massa air 5 kg dan intensitas 129,04 W/m2. Sedangkan pada sitem sirkulasi tidak langsung nilai efisiensi tertinggi yaitu 40,36% dengan massa 5 kg dan intensitas 129,04 W/m2.
Kata kunci: solar water heater, sirkulasi langsung, sirkulasi tidak langsung, efisiensi termal