Tujuan dari suatu perusahaan adalah untuk mencari laba seoptimal mungkin. Dalam hal ini apabila perusahaan yang tidak mampu menunjukkan kinerja keuangan yang baik, maka perusahaan tersebut dapat terindikasi mengalami kondisi kesulitan keuangan (financial distress).
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menguji pengaruh likuiditas, leverage,dan ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 32 perusahaan yang disertakan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 160 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software Spss versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Variabel likuiditas secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress, sementara itu leverage secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress, dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress.
Untuk investor hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tambahan dalam mengambil keputusan berinvestasi. Sedangkan untuk perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi untuk memperhatikan likuiditas dan leverage juga meningkatkan ukuran perusahaan agar terhindar dari financial distress.