ABSTRAK
Air merupakan sumber kehidupan mahluk hidup. Air digunakan untuk berbagai kebutuhan manusia, hewan, maupun tumbuhan. Terdapat berbagai macam sumber air, salah satunya berasal dari air hujan. Air hujan yang jatuh ketanah akan menghantam bebatuan dan akan menghasilkan pecahan bebatuan kecil yang dapat menghalangi pori-pori tanah. Dengan demikian semakin banyak air yang mengalir dipermukaan tanah dan lama kelamaan akan membentuk sungai. Namun seiring bertambahnya penduduk di berbagai belahan bumi sungai-sungai mulai banyak yang tercemar. Hal tersebut dapat mengakibatkan resiko terkena penyakit lebih rentan. Beberapa penyakit yang dapat muncul seperti kolera, diare, disentri, hepatitis a, malaria dan polio. Tidak hanya dapat menimbukan penyakit bagi manusia, pencemaran air juga dapat mengakibatkan populasi ikan di air sungai akan punah, selain itu pencemaran air dapat merusak tanaman jika air yang digunakan untuk menyiram tanaman ialah air yang tercemar.
Pada penelitian ini dibuat suatu rancangan alat yang mampu memberikan informasi kepada petugas kebersihan tentang kualitas air sungai. Pada proyek ini menggunakan sensor pHuntuk mengukur tingkat keasamandan sensor turbidityyang mampu mengukur tingkat kekeruhan air serta didukung dengan _platform__arduino_ sebagai mikrokontrolernya yang dihubungkan dengan _GPS_ yang akan mampu memberikan layanan _Internet_ dan posisi _latitude_ dan _longitude_ dari lokasi sungai melalui aplikasi _telegram_. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimental.
Dari hasil penelitian ini didapat hasil dari pengukuran bahwa air sungai yang uji melalui aplikasi telegram mendapatkan delay rata-rata 8,84 sampai 10,81 detik. Selain itu juga parameter pH yang didapat rata-rata dari 4,81 sampai 6,43 dan pada parameter turbidity didapat rata-rata dari 3,2 sampai 10,3. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan untuk dapat memberikan kemudahan bagi petugas kebersihan dan pemerintah dalam menangani masalah lingkungan.
Kata Kunci : Pencemaran air, Internet of things, Arduino, GPS, Telegram