Profitablitas adalah rasio untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh yang dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi pada perusahaan. Dengan itu dapat diartikan bahwa setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan profitabilitasnya, karena semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu perusahaan maka kelangsungan hidup perusahaan tersebut akan lebih terjamin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perputaran Modal Kerja (WCOT), Likuiditas (CR), dan Leverage (DER) terhadap Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2015-2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar pada tahun 2015-2017. Metode sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampling sebanyak 29 perusahaan dan periode penelitian 3 tahun sehingga diperoleh jumlah unit jumlah sampel sebanyak 87 sampel. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi software eviews 9,5.
Pengujian yang diperoleh dari penelitian ini secara simultan menunjukkan Perputaran Modal Kerja (WCOT), Likuiditas (CR), dan Leverage (DER) berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Secara parsial, Perputaran Modal Kerja (WCOT) memiliki pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA), sedangkan Likuiditas (CR), dan Leverage (DER) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan saran bagi perusahaan diharapkan pihak manajemen perusahaan hendaknya mampu mempertahankan perputaran modal kerjanya secara efisien. Karena apabila perusahaan menunjukkan tingkat perputaran modal kerja yang tinggi dan stabil maka akan berpengaruh signifikan pada profitabilitas perusahaan. Bagi investor, disarankan pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan perusahaan yang nilai Profitabilitas yang baik dengan Perputaran Modal Kerja yang baik.