Dewasa ini, kehidupan manusia kian dipermudah oleh kemajuan teknologi. Namun siapa sangka bahwa kemajuan teknologi ini juga menimbulkan beberapa masalah baru, salah satunya yaitu cyber bullying yang membuat penderitanya depresi hingga mengakibatkan bunuh diri. Akibat dari isu tersebut, maka dibentuklah komunitas oleh anak-anak muda yang ingin membantu memberikan pengetahuan dan konseling kepada masyarakat dan korban bullying yaitu komunitas Into The Light. Komunitas ini telah membantu mengedukasi masyarakat salah satunya dengan kegiatan seminar, namun hal itu ternyata belum cukup karena adanya kebutuhan exclusive merchandise untuk komunitas dan pengunjung. Oleh karena itu melalui penelitian ini penulis merekomendasikan alternatif exclusive merchandise yang nantinya dapat menjadi peluang bisnis bagi komunitas Into The Light. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pada metode kualitatif, penulis melakukan observasi pada acara seminar dan wawancara kepada pendiri komunitas Into The Light serta melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan peluang bisnis. Dan pada metode kuantitatif, penulis melakukan survey kepada komunitas Into The Light untuk mengetahui daya beli terhadap produk exclusive merchandise tersebut.