Malware adalah sebuah program yang memiliki pengaruh negatif pada sistem komputer yang tidak memiliki user permission. Semakin berkembangnya dunia internet, semakin berkembang pula jumlah maupun jenis dari malware. Tujuan dari dibuatnya malware oleh para peretas ialah untuk menghasilkan uang dengan cara yang tidak sah. Dengan adanya bahaya tersebut membuat para user komputer merasa terancam. Oleh karena itu diperlukan suatu malware analysis. Malware analysis bertujuan untuk mengetahui spesifik dari malware sehingga dapat meningkatkan keamanan pada suatu sistem komputer. Banyak metode yang dapat digunakan dalam menganalisis malware, salah satunya adalah metode heuristic detection. Heuristic detection merupakan metode analisis yang memungkinkan untuk menemukan malware jenis baru dengan mencari perintah atau instruksi yang seharusnya tidak terdapat pada suatu aplikasi. Dengan adanya kemajuan teknologi, maka semakin banyak pula orang-orang yang akan mengakses internet, sehingga banyak malware yang dibuat untuk menyerang melalui jaringan internet. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dilakukanlah malware analysis menggunakan API call network dengan metode heuristic detection. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana kecendrungan dari malware-malware yang menyerang dari sisi jaringan. Hasil analisis dari penelitian ini adalah malware dengan API network cendrung bersifat sebagai spyware, yaitu mengintai aktivitas dan mengambil data user tanpa seizin user. Selain itu, terdapat pula malware yang bersifat sebagai adware, yaitu menampilkan iklan-iklan melalui jendela pop-up pada perangkat komputer yang dapat mengganggu aktivitas user. Sehingga dengan adanya hasil tersebut, dapat diidentifikasi pula tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh user untuk melindungi perangkat komputernya, seperti dengan memasang antivirus atau antimalware, tidak mengunduh aplikasi yang tidak sah serta tidak mengakses website yang tidak aman.