PT DCM merupakan perusahaan yang sedang menjalankan proyek ducting, salah satunya yaitu proyek ducting FO cluster Ruby yang berlokasi di Summarecon Bandung. Namun, pada pelaksanaan proyek pada ducting FO cluster Ruby terdapat kekurangan dalam perencanaan resource proyek yang dalam pelaksanaannya terjadi fluktuasi sumber daya dan penambahan pekerja yang mengakibatkan pengeluaran biaya diluar perencanaan awal proyek.
Berdasarkan data yang didapatkan dari proyek ducting FO cluster Ruby, maka akan dilakukan perancangan resource pada proyek yang belum dijalankan yaitu pada proyek ducting FO cluster Beryl. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah resource leveling yaitu untuk melakukan perataan tenaga kerja agar tidak terjadinya fluktuasi dan penambahan tenaga kerja saat proyek sedang berjalan. Sebelum melakukan proses leveling akan dilakukan perhitungan menggunakan Critical Path Method (CPM) yang digunakan untuk menentukan jalur kritis pada proyek tersebut.
Hasil progres pelaksanaan aktual dari proyek ducting FO cluster Ruby diketahui bahwa terjadinya fluktuasi tenaga kerja dan penambahan tenaga kerja sebanyak 10 orang yang semula hanya 13 pekerja menjadi 23 pekerja. Jumlah tenaga kerja yang digunakan setelah leveling yaitu 13 orang yang menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang digunakan sama dengan perencanaan awal. Resource leveling juga menghasilkan perataan jumlah hari kerja setiap tenaga kerja dan meminimalisir jumlah pekerja yang menganggur setiap harinya.