Watermarking adalah cara menyembunyikan atau menanamkan data atau informasi ke dalam suatu data digital lainnya tanpa diketahui keberadaannya oleh indera manusia (penglihatan maupun pendengaran) untuk melindungi hak cipta dan keasliandata. Teknikaudiowatermarkingmemilikiduatahapyaituembeddingdan extracting. Sinyal audio yang telah diekstrak harus tahan terhadap serangan seperti ?ltering, modi?cation, noise, compression, dan speed change. Pada penelitian ini, telah digunakan skema dengan metode utama yang mengkombinasikan metode transformasi Discrete Cosine Transform (DCT) dan Discrete Wavelet Transform (DWT) pada Compressive sampling, kemudian Discrete Cosine Transform (DCT) dan Singular Value Decomposition (SVD) pada audio watermarking untuk mendapatkan suatu robustness yang baik berdasarkan parameterpenilaiansepertiSNRdanBER.Tujuancompressivesampling(CS)adalah sebuah metode sampling baru dimana sinyal akusisi dan kompresi dilakukan pada saat yang sama dan dalam prosesnya diambil sample dengan jumlah sedikit dan acak berdasarkan pada transformasi yang digunakan. Teknik kompresi dan metode transformasi untuk membuat ukuran data lebih e?sien agar mempercepat transmisi data dan kualitas dari audio host bisa tahan terhadap berbagai serangan yang diberikan. Hasildaritugasakhiriniadalahsebuahsistemaudiowatermarkingyangmemiliki tingkat robustness dan imperceptibility dengan nilai rata-rata setelah serangan pada parameter BER 0,20 serta rata-rata SNR 25,03 dB. Kata kunci: Audio Watermarking, Discrete Cosine Transform, Singular Value Decomposition, Discrete Wavelet Transform, Compressive Sampling.
Kata kunci: Audio Watermarking, Discrete Cosine Transform, Singular Value Decomposition, Discrete Wavelet Transform, Compressive Sampling.