PT Tjimindi Subur adalah perusahaan textile yang bergerak di bidang kain greige untuk di proses menjadi kain jadi. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi pemimpin utama perusahaan textile di Indonesia dalam penyediaan seragam dan fashion. Namun dalam menjalankan proses bisnis dan penerapan teknologi informasi pada PT Tjimindi Subur masih dilakukan secara manual, tentunya mengakibatkan akan sulit untuk mewujudkan visi perusahaan. Dengan demikian untuk mewujudkan visi perusahaan maka dibutuhkan sistem informasi yang dapat menunjang PT Tjimindi Subur untuk bersaing menjadi pemimpin utama perusahaan textile di Indonesia. PT Tjimindi Subur membutuhkan perancangan enterprise architecture untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam melakukan perancangan terhadap enterprise architecture pada PT Tjimindi Subur digunakan TOGAF ADM sebagai framework. Tahap yang dilakukan untuk merancang enterprise architecture adalah pada fase preliminary, architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solution, dan migration planning. Melalui tahapan ini maka akan dihasilkan sebuah blueprint dan IT Roadmap untuk fungsi inbound logistik dan produksi. Perancangan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mengembangkan teknologi informasi khususnya pada fungsi inbound logistik dan produksi.
Kata Kunci : PT Tjimindi Subur, inbound logistik, produksi, enterprise architecture, TOGAF ADM, blueprint.