Pintu perlintasan kereta api merupakan salah satu dari rangkaian teknologi yang terdapat dalam sistem perkeretaapian. Sistem palang pintu perlintasan kereta api yang ada sekarang masih memanfaatkan tenaga operator dan masih memanfaatkan tenaga manusia. Sehingga kesalahan operator (human error) maupun gagalnya operasi palang pintu dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Untuk mengurangi faktor kecelakaan tersebut maka dalam tugas akhir ini penulis merancang prototype atau miniatur sistem palang pintu perlintasan kereta api yang dapat bekerja otomatis tanpa ada peranan operator. Palang pintu akan menutup dan membuka otomatis dengan menggabungkan beberapa infrared sensor yang berperan menghitung kendaraan dan pembacaan kecepatan kereta. Dari dua input itu akan dihasilkan output berupa keputusan pergerakan palang. Digunakan fuzzy Sugeno sebagai pengatur keputusan pergerakan palang pintu yang nantinya menghasilkan keputusan pergerakan palang gerak cepat, sedang atau lama. Untuk komunikasi pengiriman data dilakukan secara wireless menggunakan Module Wireless HC 12.
Pada tugas akhir ini telah berhasil delakukan pengujian terhadap penerapan teknologi mikrokontroler dan komunikasi frekuensi radio untuk mengendalikan dan mengkomunikasin palang pintu dengan sensor pada sistem perlintasan kereta api secara otomatis dengan standar deviasi 40,9 ms untuk sistem menutup cepat, 375,1 ms untuk sistem menutup sedang dan 942,3 ms untuk sistem menutup lama.
Kata kunci : Palang pintu kereta api, Otomatis, HC 12 , Infrared, Fuzzy Logic, Prototype