Kecurangan laporan keuangan didefinisikan sebagai penyimpangan yang disengaja atas kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material yang disengaja untuk menipu pengguna laporan keuangan. Kasus kecurangan laporan keuangan yang terjadi pada beberapa perusahaan sektor pertambangan menjadi dasar untuk memahami faktor-faktor yang terkait dengan kecurangan laporan keuangan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kerugian perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh fraud triangle yaitu tekanan yang diproksikan dengan financial stability pressure, external pressure, dan financial target, kesempatan yang diproksikan dengan nature of industry dan ineffective monitoring, rasionalisasi yang diproksikan dengan auditor switch terhadap kecurangan laporan keuangan. Pengukuran dari setiap variabel didapat dari laporan tahunan perusahaan pada periode yang ditentukan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data yang digunakan adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga memperoleh 13 perusahaan sebagai sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Tekanan, Kesempatan dan Rasionalisasi berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial tekanan yang diproksikan dengan financial stability pressure dan external pressure tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, tekanan yang diproksikan dengan financial target berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Kesempatan yang diproksikan dengan nature of industry dan ineffective monitoring tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Rasionalisasi diproksikan dengan auditor switch tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
Saran yang didapat dari penelitian ini adalah peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel lain untuk mengetahui hubungan fraud triangle terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini menyatakan bahwa variabel tekanan yang diproksikan dengan financial target berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, artinya jika semakin tinggi tekanan dalam financial target maka semakin tinggi pula kemungkinan kecurangan yang terjadi pada laporan keuangan.
Kata Kunci: fraud triangle, kecurangan laporan keuangan