ABSTRAK
Perkembangan teknologi setiap waktunya berkembang sangat pesat, Internet of Things (IoT) hadir untuk memudahkan kebutuhan manusia dalam melakukan kegiatannya. Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan sebuah perancangan sistem monitoring aqurium menggunakan mikrokontroler yang telah terintegrasi dengan chip wireless. Sistem ini di desain untuk memonitor ketinggian air saat pengisian air pada aquarium dengan menggunakan media komunikasi instant messaging yaitu berupa chat notifikasi. Dengan adanya teknologi ini diharapkan dapat memudahkan kita dalam memantau pengisian air pada aquarium. Sehingga, luapan air secara berlebihan dapat dihindari dan juga dapat menghemat penggunaan air.
Hasil pengujian menunjukan sistem monitoring aquarium dapat berfungsi dengan baik. Serta user berhasil mendapatkan informasi mengenai ketinggian air dari aplikasi pesan instan. Dari pengujian dan analisis pengukuran sensor ultrasonik, menunjukan bahwa semakin jauh jarak sensor terhadap objek maka waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman data semakin lama. Analisis delay pengiriman MQTT menunjukan delay rata-rata status berbahaya mengalami delay paling besar yaitu 273,537 ms, sedangkan nilai rata-rata throughput dari status siaga memiliki nilai yang paling tinggi yaitu 160,139 bps. Untuk pengujian terhadap server Heroku diketahui Memory Usage maksimum sebesar 26,8 MB. Response time pada Heroku server paling lama adalah 767 ms, sedangkan yang tercepat adalah 895 ms. Pada pengujian dan Analisis komunikasi dari wemos menuju server sampai notifikasi masuk ke LINE user didapatkan rata-rata delay sebesar 220,377 ms, dimana dapat dikategorikan Good menurut standar ITU-T G.1010 dengan rentang waktu delay 150 – 300 ms. Sedangkan rata-rata Throughput yang diperoleh yaitu 227,938 bps. Nilai Reliability & Availability pada saat pengiriman informasi dari wemos ke Heroku memiliki nilai 100% dengan skenario yang telah ditentukan.
Kata Kunci : IoT, Wireless, Microcontroller, Instant Messaging.