Profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi. Karena semakin tinggi profitabilitas akan mencerminkan semakin baik kinerja perusahaannya sehingga profitabilitas menjadi ukuran sehat atau tidaknya suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Nilai Tukar dan Inflasi terhadap Profitabilitas (NPM) pada perusahaan jasa sub sektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan. Lapoan keuangan diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa sub sektor perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 12 perusahaan dengan periode penelitian selama 5 tahun, sehingga diperoleh 60 data sampel. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan nilai tukar dan inflasi berpengaruh terhadap profitabilitas (NPM). Secara parsial nilai tukar berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap profitabilitas. Inflasi tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi kepada manajemen perusahaan untuk memperhatikan nilai tukar guna mempertahankan keseimbangan profitabilitas (NPM).