ABSTRAK
PT. Prapta Rekayasa Buana merupakan sebuah perusahaan keluarga yang bergerak di bidang manufaktur industri kosmetik sejak 2006 hingga sekarang. Sampai saat ini, perusahaan belum menggunakan sebuah metode yang tepat untuk mengukur kinerja dan perkembangan perusahaan sehingga berdampak pada tidak adanya sasarasn strategis perusahaan dan pencapaian target yang tidak stabil. Maka dari itu, dilakukan penyusunan balanced scorecard untuk melakukan pengukuran kinerja yang tepat bagi perusahaan. Metode pengukuran kinerja ini disusun dengan menyusun alternatif alternatif strategi perusahaan berdasarkan analisis SWOT pada perusahaan. Setelah itu, mengelompokkan alternatif strategi kedalam empat perspektif BSC untuk menyusun peta strategi yang menjadi acuan bagi perusahaan. Lalu menentukan critical success factor dan key performance indicator berdasarkan alternatif strategi yang ada dan menentukan bobot masing masing indikator dengan AHP yang akan digunakan sebagai indikator pengukuran dalam BSC. Dari hasil penyusunan BSC, didapatkan pembobotan untuk perspektif finansial adalah sebesar 49%, pelanggan 33%, proses bisnis internal 9%, dan pembelajaran dan perkembangan adalah sebesar 9%.
Kata Kunci : Critical Success Factor, BSC, KPI, Pembobotan.