ABSTRAK
Kustom kulture merupakan budaya yang berasal dari Amerika,awal mula ini berkembang pada perang dunia kedua, dimana saat itu banyak veteran perang yang merubah kendaraan perangnya menjadi alat moblitas sehari-hari. Hingga saat inikustom kulture terus berkembang menyesuaikan oleh tren,tidak hanya sekedar mobil atau motor saja melaikan pakaian hingga model rambut. Mudahnya meraih infomasi saat ini membuat Kustom Kultur berkembang sangat pesat di berbagai negara hingga di Indonesia.Di Indonesia sendiripeminatnyacukup banyak sepertidi kota Bandung.Banyaknya peminat Kustom Kulture di Bandung membuat beberapa tokoh atau bengkel memiliki karakter berbeda- beda dalam membuat karya seperti Glanets Radical, Yasashii Garage,Flying Piston. Penelitian dalam perancangan buku ini terbagi atas dua metode yaitu pengumpulan data dan analisa data. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu wawancara dan observasi langsung di lapangan guna mendapatkan data akurat. Sementara metodeanalisis yang di gunakan adalah SWOT.Dari hasil penelitian dan analaisa dilapangan bengkel di Bandung memiliki karakter atau cara yang berbeda-beda dalam berkreasi. Seperti Glanets Radical yang kental dengan performa namun tidak lupa dengan kebudayaan sundanya lain hal dengan Yasahii Garage memiliki karakter yang kental dengan budayaan jepang mulai dari konsep hingga etos kerja jepang yang di terapkan dalam bengkelnya dan Flying Piston yang kental dengan karakter old school chopper .
Hasil penelitian ini yang ingin penulis sampaikan melalui buku fotografi, karena buku fotografi memiliki penyampaian pesan yang cukup intim. Hal ini yang ingin penulis sampaikan bahwa kustom kulture bukan sekedar bentuk melaikan karakter.
Kata kunci: Bandung,motor kustom,Buku fotografi