Abstrak
Halte memiliki fungsi untuk menaikkan dan menurunkan penumpang yang akan menuju ke suatu tempat dengan menggunakan transportasi umum baik angkutan umum maupun bis. Peran utama halte adalah sebagai tempat menunggu kedatangan bis. Fungsi Halte dapat digunakan oleh semua pengguna dan semua penyandang disabilitas. Akan tetapi pada kenyataan halte TMB Koridor 1 Elang kurang memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas (Tunanetra). Di Halte TMB Koridor 1 Elang terdapat permasalah yaitu tidak adanya jalur pemandu yang berfungsi untuk memudahkan mobilisasi tuanetra, kemiringan tangga terlalu tegak karena kemiringan tangga sebagai acuan menghentakkan tongkat, dan tidak ada papan pengumunan yang bertuliskan huruf braille atau informasi berupa suara. Dari permasalahan diatas maka peneliti melakukan perancangan ulang terhadap Halte (TMB)Koridor 1 Elang kota Bandung. Berupa perancangan ulang halte yang dapat memudahkan mobilisasi dan perancangan ulang komponen yang dapat digunakan penyandang disabilitas khususnya tunanetra.
Kata kunci: Perancangan, Halte, Disabilitas, Tunanetra