Salah satu perangkat Wireless Body Area Network yang kini menjadi sorotan, yaitu body worn antenna yang bisa terintegrasi dengan perangkat tertentu. Perangkat tersebut digunakan, antara lain dalam bidang kesehatan, seperti aplikasi medis yang mengumpulkan data kondisi pasien berupa denyut jantung, laju pernapasan, atau kadar oksigen pada darah.
Jenis antena yang digunakan adalah mikrostrip Planar Inverted F-Antenna dengan substrat dari bahan FR4 Epoxy. Pada tugas akhir ini dirancang dan diukur antena yang dapat dimanfaatkan untuk WBAN. Parameter yang diukur dan diuji adalah VSWR, impedansi, pola radiasi, impedansi dan gain. Simulasi untuk perancangan mengguanakan perangkat lunak CST Microwave Studio.
Pengukuran PIFA menghasilkan antenna yang bisa diaplikasikan untuk Off-Body Communication. Komunikasi WBANs bekerja pada rentang frekuensi bluetooth (2,440 – 2,448 GHz), VSWR ? 1.5, return loss ? –15 dB. Hasil pengukuran pada frekuensi tengah (2.444 GHz) adalah return loss -23.484 dB, VSWR 1.1497 dan impedansi 43.547? .
Kata kunci : Wireless Body Area Network, , Planar Inverted F-Antenna, CPW