Taman balai kota bandung merupakan, salah satu tempat yang seringkali dikunjungi oleh masyarakat kota bandung. Taman balai kota ini bertempat di tengah – tengah kota bandung. Tempat nya yang dipenuhi dengan pepohonan besar membuat taman ini terasa sejuk dan menjadi pilihan wisata berbagai kalangan. Namun terdapat permasalahan dengan banyaknya pohon besar di taman balai kota bandung, membuat terjadinya penumpukan sampah daun kering. Dengan dibuatnya Perancangan pencacahan sampah daun kering ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah daun kering serta memanfaatkan kembali sampah yang masih dapat diolah untuk meningkatkan kualitas lingkungan taman balai kota bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan pengolahan sampah daun kering ini yaitu berupa metode perancangan kuantitatif dan kualitatif yang terfokus pada fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data empirik (berdasarkan survey dan observasi di lapangan) dan data teoritik. Hasil yang dituju dari perancangan ini yaitu sebuah produk berupa tempat sampah yang berbagi menjadi empat bagian, yaitu untuk sampah kertas, sampah kaleng, sampah plastik, dan tempat sampah dengan pencacahan sampah daun kering yang nanti nya akan di jadi kan pupuk kompos. Perancangan pencacahan sampah daun kering ini juga berdasarkan aspek-aspek lingkungan, yaitu dengan memperhatikan baik buruknya serta dampak yang akan terjadi pada lingkungan taman balai kota.