Perkembangan volume lalu lintas di perkotaan Indonesia dapat mencapai 15% pertahun dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus bertambah di Indonesia memberikan permasalahan tersendiri terhadap kebutuhan ruang parkir. Sistem parkir konvensional saat ini menitik beratkan pengemudi untuk mencari lahan parkir sendiri yang dapat menambah pembuangan emisi gas dan waktu. CCTV yang terdapat pada lokasi parkiran dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengetahui jumlah parkiran yang kosong dengan cara menerapkan computer vision pada sistem CCTV yang mampu mengirimkan data pada server untuk diolah kembali dan memberitahu lokasi parkiran yang tersedia. Pengujian yang dilakukan dengan mengambil sampel 3 video parkiran pada hari yang berbeda memberikan hasil total akurasi 52,33%.