Semakin ketatnya persaingan di dalam bisnis pelayanan jasa akuntan publik, auditor harus berusaha menjaga kualitas auditor dengan menjalankan kegiatan audit sesuai dengan standar yang berlaku. Berdasarkan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) kegiatan audit yang dilaksanakan oleh auditor tersebut dapat dikatakan berkualitas jika telah memenuhi ketentuan atau standar auditing yang telah ditetapkan. Audit laporan keuangan menjadi salah satu kebutuhan perusahaan dan pihak manajemen perusahaan. Maka dalam hal ini laporan keuangan yang telah diaudit diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh para pemakai laporan keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis adanya pengaruh ukuran perusahaan, rotasi KAP, kepemilikan asing dan pertemuan komite audit secara simultan maupun parsial terhadap kualitas audit pada perusahaan jasa subsektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa subsektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2017 serta memberikan informasi yang lengkap. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sebanyak 27 perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 135 total sampel perusahaan. Teknik analisis regresi logistic dengan menggunakan aplikasi SPSS 23.0.
Berdasarkan hasil penelitian variabel ukuran perusahaan, rotasi KAP, kepemilikan asing, dan pertemuan komite audit secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan secara parsial, variabel ukuran perusahaan yang diproksikan dengan Log Natural Total Asset berpengaruh terhadap kualitas audit, variabel rotasi KAP, kepemilikan asing, dan pertemuan komite audit tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan agar dapat memperbaiki kinerja perusahaan salah satunya kinerja keuangannya dengan meningkatkan total asset. Sehingga diharapkan akan membawa dampak baik bagi perusahaan untuk menghasilkan audit yang berkualitas.
Kata kunci: Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan, Rotasi KAP, Kepemilikan Asing, Pertemuan Komite Audit.