Semakin berkembangnya teknologi memberikan banyak kemudahan kepada manusia. Salah satu contohnya adalah munculnya pasar online di Indonesia, yang memberikan kemudahan bagi pedagang dan pembeli. Bandung sebagai salah satu kota yang memiliki banyak sekali industri perdagangan, seperti industri tas, industri sepatu, industri peralatan rumah tangga, industri makanan, bahkan industri fashion, memerlukan jasa pengiriman yang baik untuk menunjang aktifitas perdagangan tersebut. Karena banyaknya penyedia jasa pengiriman, maka studi kasus dilakukan di salah satu penyedia jasa pengiriman sebagai salah satu sampel yang diteliti. Salah satu penyedia jasa pengiriman barang yang digunakan sebagai sampel adalah JNE yang berlokasi di Jalan Kiaracondong, Bandung. Penelitian ini berfokus pada produk tas motor sebagai sarana angkut pengiriman. Produk tas motor merupakan salah satu produk pembantu transportasi yang umumnya menggunakan material kain kanvas dan bertujuan untuk membawa barang dengan menggunakan motor dan biasa dikenal dengan tas obrok. Permasalahan yang diangkat meliputi lebar tas yang terlalu lebar sehingga sulit untuk kurir memasuki jalan sempit dan jalan macet sedangkan tujuan utama penggunaan motor adalah untuk mencapai lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh mobil, serta kapasitas tas yang kurang dapat memenuhi kebutuhan rata-rata pengiriman. Maka diperlukan perancangan ulang tas motor yang disesuaikan dengan ukuran lebar sepeda motor sehingga memudahkan proses pengantaran dan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan rata-rata pengiriman.