Sejarah dan budaya merupakan warisan dari para leluhur bangsa yang perlu dilestarikan. Kawasan wisata Malino memiliki potensi wisata sejarah dan budaya, yaitu Butta Toa Bulutana dan Panti Samadi Ratna Miriam. Pengelolaan yang belum maksimal menjadikan potensi wisata tersebut tidak diketahui oleh kalangan wisatawa.berkaitan dengan itu, perlunya analisis strategi yang dapat digunakan dalam megembangkan potensi wisata dan sejarah dan budaya yang ada di Malino, sehingga muncul beberapa tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengevaluasi strategi yangdapat digunakan dalam pengembangan wisata sejarah dan budaya di Malino. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis TOWS (Threats, Opportunities, Weakness, Strenght). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pengelolaan ada wisata sejarah dan budaya di Malino masih kurang. Maka dari itu, strategi yang digunakan dalam mengembangkan wisata sejarah dan budaya di Malino adalah: mengenalkan peninggalan sejarah dan budaya pada ajang ‘Beautiful Malino’, menjadikan cerita sejarah dan cerita sebagai daya tarik, menggunakan media sosial sebagai media dalam memperkenalkan sejarah, serta membuat cinderamata (kerajinan tangan seperti gantungan kunci atau souvenir lainnya) yang mereperesentasikan kampung adat dengan berpedoman dari cinderamata yang dijual pada wisata alam di kawasan wisata Malino.
Kata Kunci: Wisata, Sejarah dan Budaya, Malino.