Culture adalah hasil pemikiran, dan karya manusia. Sehingga kebudayaan satu dengan yang lainnya akan berbeda, hal tersebut yang membuat sebuah budaya menjadi unik. komponen dasar dalam kebudayaan yang bisa dilihat salah satunya adalah teknologi, teknologi mempermudah orang untuk melakukan aktifitas, contohnya berbelanja melalui e-commerce menggunakan handphone. penelitian ini untuk mengetahui bagaimana budaya dan kepercayaan di Tokopedia setelah adanya penipuan (Fraud), dikarenakan menurut survei orang tidak akan menggunakan e-commerce jika mengetahui hal buruk terjadi.
Melalui penelitian ini akan dilakukan penelitian bagaimana pengaruh budaya terhadap kerpercayaan, Dimensi Culture dengan Variabelnya yaitu Collectivism, Uncertainty Avoidance, Power Distance, Long-term Orientation dan Masculinity. Dimensi Trust dengan Variabelnya yaitu Disposition to Trust, Ability, Integrity, Benevolence.
Metode yang dilakukan adalah dengan metode kuantitatif dan disebarkan secara online dengan menggunakan google form di Kota Jawa Barat, karena Jawa Barat merupakan Provinsi yang paling banyak menggunakan e-commerce. Dari Kuesioner yang disebar diperoleh 438 Responden, dan pengolahan data menggunakan Lisrel 8.80.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa culture mempengaruhi kepercayaan individu dalam menggunakan e-commerce. Variabel Collectivism, Uncertainty Avoidance, Power Distance, Long-term Orientation dan Masculinity berpengaruh positif terhadap Disposition to Trust, dan Disposition to Trust berpengaruh positif terhadap Ability, Integrity, Benevolence.
Berdasarkan hasil penelitian, Individu masih percaya dengan e-commerce Tokopedia setelah adanya Fraud Flash Sale. Hal ini bisa terjadi karena Tokopedia sudah memberhentikan pegawai yang bertindak curang, dan Flash sale bukan satu-satunya asalan individu masih menggunakan Tokopedia.
Kata Kunci : Culture, Trustworthiness, Disposition to Trust, e-commerce