Perusahaan Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB) merupakan perusahaan daerah milik pemerintah provinsi Jawa Barat dan Banten yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1961 untuk memenuhi kebutuhan pembangunan ekonomi regional karena bank daerah mampu membuka jaringan pelayanan di daerah-daerah yang terdapat di provinsi Jawa Barat dan Banten dimana secara ekonomis tidak mungkin dilakukan oleh bank swasta. Untuk dapat melakukan pelayanan perbankan, Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB) memiliki fungsi Operasional, IT Service, Pelayanan, Penjualan dan Marketing.
Fungsi IT Planning & Development merupakan salah satu fungsi penting yang terdapat pada Bank BJB. Cakupan IT Service yang rendah dan tidak sejalan dengan perspektif bidang bisnis menjadi salah satu permasalah utama sehingga tidak sejalannya dan tidak optimal anatara Teknologi Informasi dengan jalannya bisnis. Untuk itu, Untuk menyatukan perspektif antara Teknologi Informasi dan Bisnis diperlukan penerapan suatu sistem, dalam menerapkan sistem makan diperlukan blueprint berbasis layanan perbankan yang digunakan sebagai panduan dalam membangun Teknologi Informasi di perusahaan. Enterprise Architecture merupakan solusi yang dapat digunakan dalam merancang sistem berbasis layanan perbankan di perusahaan dengan mengintegrasikan domain-domain seperti Bisnis, Aplikasi, Data, Teknologi, dan mengadopsi best practice berbasis layanan. TOGAF ADM dapat memenuhi kebutuhan pengembang sistem dengan menyelaraskan keempat domain yang ada pada perusahaan, dan ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan best practice sebagai referensi layanan perusahaan. Perancangan Enterprise Architecture berbasis layanan perbankan di dalam penelitian ini menggunakan framework TOGAF ADM yang dikombinasikan dengan ITIL. Membatasi hanya pada perancangan preliminary phase, Phase A : Architecture Vision, Phase B: Business Architecture, Phase C: Information System Architecture (Data Architecture & Application Architecture), Phase D: Technology Architecture, Phase E: Opportunities and Solutions, dan Phase F: Migration Planning tanpa mempertimbangkan Phase G: Implementation Governance dan Phase F: Architecture Change Management. Setiap fase terdapat sisipan artefak yang dihasilkan dari ITIL. Hasil keluaran pada penelitian ini yaitu berupa rancangan Enterprise Architecture dan IT Roadmap berbasis layanan perbankan sebagai panduan dalam penerapan sistem pada fungsi IT Planning & Development Bank BJB.
Kata Kunci: Fungsi IT Planning & Development, Keselarasan perspektif IT dan Bisnis, Enterprise Architecture, TOGAF ADM, ITIL, Bank BJB