Tren gaya hidup sehat mulai banyak diterapkan oleh masyarakat di Indonesia. Khususnya masyarakat di perkotaan, yang menerapkan gaya hidup sehat dan praktis, dengan cara menggunakan produk berbahan dasar alami. Kebutuhan akan gaya hidup turut mempengaruhi tren berbusana. Masyarakat ini cenderung memiliki ketertarikan terhadap busana yang menggunakan material kain serat alam karena dianggap lebih nyaman, dan “ramah" terhadap tubuh maupun lingkungan. Produsen fesyen lokal merespon dengan memproduksi busana casual atau leisurewear. Upaya produsen fesyen lokal, dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan lain dari konsumen, yaitu busana kerja. Busana kerja dengan menggunakan material kain serat alam, dapat ditujukan bagi konsumen yang bekerja di kegiatan informal. Pada penelitian ini penulis akan merancang koleksi busana kerja wanita, menggunakan material kain berbahan dasar serat alam yaitu kain tenun baduy polos atau bodasan. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang dilakukan meliputi studi literatur, observasi lapangan, wawancara, dan eksplorasi. Sebagai nilai kebaruan, eksplorasi dilakukan menggunakan teknik bordir sebagai elemen dekoratif pada permukaan kain baduy, serta unsur visual yang terinspirasi dari suku baduy itu sendiri. Dalam penelitian ini, penulis dapat menemukan peluang usaha baru untuk membuat brand busana kerja yang menggunakan material kain serat alam guna memenuhi kebutuhan konsumen wanita dengan tren gaya hidup sehat.
Kata Kunci : Tren Gaya Hidup Sehat, Busana Kerja wanita, Kain Serat Alam, Peluang Usaha Baru