Manajemen laba adalah upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja dan kondisi perusahaan. Unsur-unsur laporan keuangan yang dapat dijadikan sasaran untuk dilakukan manajemen laba yaitu kebijakan akuntansi, pendapatan dan biaya.
Dalam penelitian ini variabel independen adalah kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan kualitas audit. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan kualitas audit terhadap manajemen laba pada perusahaan badan usaha milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan badan usaha milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2017. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 14 perusahaan dengan pengamatan selama empat tahun sehingga di dapatkan 70 sampel yang di observasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 9.0.
Berdasarkan hasil penelitian, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan kualitas audit berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba. Secara parsial, kualitas audit berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Sedangkan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Bagi perusahaan diharapkan mengurangi praktik manajemen laba.
Kata Kunci : Manajemen laba, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komite audit dan kualitas audit.