Pertumbuhan jumlah mahasiswa Universitas Telkom pada tahun 2018 adalah 24.602, jumlah ini jauh lebih meningkat dibandingkan pada tahun 2017 dengan jumlah mahasiswa 23.051. Hal ini diikuti dengan pertumbuhan jumlah warung yang mencapai 703 pada tahun 2018. Peningkatan jumlah warung dan mahasiswa mendorong pengusaha warung untuk berinovasi dengan memberikan layanan pesan antar makanan atau delivery makanan, sayangnya penyebaran informasi makanan dan minuman masih menggunakan media konvensional seperti brosur, sehingga ketika warung memiliki menu baru ataupun perubahan harga maka warung harus melakukan cetak dan memberikan ulang brosur kepada mahasiswa sedangkan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa, yaitu sulitnya mahasiswa mengetahui status warung ataupun harga menu terkini. startup Dikampus lahir untuk menjawab permasalahan tersebut, yaitu dengan cara menghubungkan mitra startup Dikampus atau pemilik warung dengan mahasiswa melalui line bot. line bot sendiri pada dasarnya merupakan sebuah akun line official dengan fitur reply text yang lebih banyak dan yang tidak dapat dilakukan akun line official biasa. Serta web yang terintegrasi didalamnya dengan bantuan line front-end framework (LIFF). Pengembangan line bot sendiri menggunakan metode iterative incremental dengan pengumpulan requirement wawancara secara kualitatf sehingga menghasilkan line bot dengan fitur seperti pemesanan makanan, registrasi hingga manajemen konfirmasi yang terdiri dari 2 iterasi, untuk hasil pengujian ketersediaan aplikasi, menggunakan tiga tahapan seperti unit testing, integration testing dan stress testing dengan total keberhasilan pada stress mencapai 99.3%.