Earnings response coefficient (ERC) merupakan model penilaian untuk mengukur seberapa besar reaksi pasar terhadap informasi mengenai perusahaan yang tercermin dengan dikeluarkannya laporan keuangan, terutama informasi laba. Secara teori, jika laba perusahaan yang diperoleh meningkat maka harga saham juga ikut meningkat. Begitu juga sebaliknya, jika laba yang diperoleh perusahaan mengalami penurunan atau kerugian maka akan menurunkan harga saham. Namun ada beberapa fenomena yang tidak sejalan dengan teori tersebut yang menyebabkan perubahan pada nilai ERC.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kualitas corporate social responsibility, default risk, dan profitabiltas secara simultan maupun parsial terhadap earnings response coefficient pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2018. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan diperoleh sebanyak 6 perusahaan dalam kurun waktu 6 tahun sehingga didapat 36 total sampel perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi EViews 9 Version.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel kualitas corporate social responsibility, default risk, dan profitabiltas berpengaruh terhadap earnings response coefficient. Secara parsial variabel kualitas corporate social responsibility dan default risk tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficient, sedangkan variabel profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba.
Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan harus memperhatikan profitabilitas untuk menaikkan nilai ERC supaya memberikan good news untuk investor. Untuk investor supaya memperhatikan keseluruhan informasi laba maupun non laba agar tidak terjadi kesalahan menganalisa yang mengakibatkan meningkatnya risiko yang lebih tinggi.
Kata Kunci: Earnings Response Coefficient, Kualitas Corporate Social Responsibility, Default Risk, Profitabiltas.