Metode Non Destructive Testing (NDT) yaitu pemeriksaan atau pengujian yang dilakukan tanpa merusak atau mengubah benda yang akan diuji. Salah satu metode NDT yang digunakan pada pengujian ini adalah metode induksi medan magnet. Pada pengujian ini digunakan sensor koil yaitu koil transmitter dan koil receiver. Koil transmitter (koil primer) digunakan untuk sumber induksi yang dialihkan dengan fungsi generator. Penerima koil (koil sekunder) digunakan untuk menerima hasil induksi yang mengandung tegangan (potensial) yang akan dibutuhkan pada osiloskop. Sensor koil yang digunakan yaitu solenoida menggunakan kawat dengan diameter 0,8 mm dengan total 50 lilitan (single layer). Pengujian dilakukan dengan tiga kondisi besar sudut yaitu sudut antara koil transmitter dan receiver yang membentuk sudut 60°, 120°, dan 180°. Dengan objek pengujian yang dipakai yaitu besi, kayu dan alumunium. Pada pengujian dilakukan tiga keadaan yaitu tanpa objek, hanya objek dan objek dengan air. Input yang dipakai yaitu 5 Volt. Hasil yang didapatkan yaitu besar sudut yang menghasilkan tegangan yang paling maksimum yaitu sudut 60 °. Semakin besar sudut antara koil transmitter dan receiver, tegangan yang terukur semakin kecil. Hasil beda tegangan yang didapatkan saat kondisi hanya objek dan objek dengan air kondisi sudut 60 ° mempunyai beda tegangan yang paling tinggi objek yaitu pada besi 1,02993 V, kayu 0,0413 V dan alumunium 0,2813 V. Hasil beda tegangan pada kondisi tanpa objek dan hanya objek pada sudut pandang 60 ° menghasilkan tegangan yang paling tinggi yaitu alumunium, besi dan kayu. Beda tegangan pada alumunium yaitu 2,0107 V, besi 0,1747 V dan kayu 0,1427 V.
Kata kunci: koil, arus eddy.