PT.XYZ merupakan suatu perusahaan yang memproduksi produk alat berat, salah satunya BLDC 5kW. Pada bagian produksi BLDC 5kW khususnya di bagian perakitan rotor, terdapat perbedaan waktu yang signifikan antar stasiun kerja. Masalah yang terdapat pada proses produksi BLDC 5kW ini adalah lintasan yang kurang seimbang yang dapat diartikan produksi BLDC 5kW termasuk kurang efisien karena adanya cycle time yang lebih besar daripada takt time. Solusi optimal dalam penyelesaian masalah keseimbangan lintasan dapat menggunakan metode Ranked Position Weighted (RPW) dengan mempertimbangkan waktu siklus pada masing-masing stasiun kerja, lalu dilakukan validasi menggunakan software ProModel, karena data tersebut merupakan data waktu observasi. Dengan dilakukannya penyeimbangan lini perakitan Rotor BLDC 5kW menggunakan metode RPW, terjadi pengurangan jumlah stasiun kerja yang awalnya 7 stasiun kerja menjadi 4 stasiun kerja, kenaikan efisiensi lintasan yang awalnya 30% menjadi 78.10%, penurunan keseimbangan waktu senggang yang awalnya 70% menjadi 47%, dan penurunan indeks kelancaran yang awalnya sebsar 1983 menjadi 221. Berdasarkan kenaikan performansi tersebut, dapat disimpulkan bahwa usulan dari penyeimbangan lini yang dilakukan lebih efisien dibanding lini eksisting.