Pada saat ini, banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pendukung jalannya aktifitas ataupun proses bisnis yang ada pada perusahaan tersebut. Terlebih teknologi informasi menjadi salah satu dasar alat untuk mewujudkan visi dan misi mereka. Dalam hal keamanan informasi, perusahaan telah mengimplementasikan teknologi informasi salah satunya sebagai media penyimpanan data ataupun untuk transfer data. Namun seiring berkembangnya teknologi yang cepat, dibutuhkan pula perkembangan keamanan sistem dengan standarisasi yang lebih baik untuk mencegah ancaman – ancaman yang terjadi, seperti manajemen data dan informasi serta perlindungan aset – aset TI. Ini adalah masalah besar yang tidak dapat diabaikan, dikarenakan beberapa tahun belakangan ini, banyak perusahaan yang menghadapi masalah akibat kurangnya sistem manajamen keamanan informasi yang kurang optimal sehingga menyebabkan data – data ataupun pemeliharaan aset – aset yang ada tidak sesuai dengan aturan.
Untuk mencegah masalah ini, maka perusahaan membutuhkan enterprise architecture yang berfokus kepada sistem manajemen keamanan informasi. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu dengan TOGAF ADM yang meliputi domain inti berupa bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Pada penelitian ini dihasilkan sebuah blueprint enterprise architecture mengenai kondisi arsitektur perusahaan saat ini serta target yang diusulkan untuk perbaikan sistem manajemen keamanan informasi.
Kata Kunci : Enterprise Architecture, Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Teknologi Informasi, TOGAF, ADM