Pada zaman ini, teknologi fiber optik sangat diminati untuk media transmisi, data transfer dan multimedia. Serat fiber optik memiliki kapasitas bandwidth yang besar dan kecepatan yang tinggi. Teknologi fiber optik yang sekarang sedang dikembangkan yakni, Next Generation Passive Optical Network 2 (NG PON2). NG PON2 diciptakan untuk memenuhi jaringan broadband masa depan yang sangat tinggi tingkat kebutuhnya. NG PON2 telah distandarisasikan oleh International Telecommunication Union – Telecommunicatios (ITU-T) G.989 series pada tahun 2015, dengan menggabungkan 4 Optical Line Terminal (OLT) menggunakan teknologi Time and Wavelength Division Multiplexing (TWDM).
Teknologi NG PON2 diusulkan oleh Full Service Access Network (FSAN) yang mempunyai kecepatan downstream 40 Gbps dengan menggabungkan empat Optical Line Terminal (OLT) dengan teknik TWDM. Pada penelitian sebelumnya digunakan serat fiber optik G.652.C. Pada penelitian ini dilakukan simulasi jaringan NG PON2 dengan menggunakan teknik TWDM 40 Gbps pada downstream dengan menggunakan media transmisi Highly Nonlinear Fiber (HNLF) dan G.652.C. Kemudian data dari hasil simulasi dianalisis pengaruh efek nonlinear yang terjadi pada kedua media transmisi.
Berdasarkan data dari simulasi HNLF terjadi efek nonlinear yang mempengaruhi hasil perfomansi Link Power Bugdet (LPB) ,Signal to Noise Ratio (SNR), Q-Faktor dan Bit Error Rate (BER). Pada jarak 21 km dengan 32 ONU HNLF didapatkan LPB = - 22,59 dBm, SNR = 24.57 dB, Q-Faktor = 12,53, BER = 1,7 x 10-36. Sedangkan untuk G.652.C LPB = -19,44 dBm, SNR = 28.30 dB, Q-Faktor = 19,83 BER = 7,47 x 10-88. Sedangkan pada 64 ONU HNLF didapatkan hasil LPB = -23,49 dBm, SNR = 23.37 dB, Q-Faktor = 10,82, BER = 9,78 x 10-28 untuk G.652.C LPB = -19,72 dBm, SNR = 27.21 dB, Q-Faktor = 19,25, BER = 5,36 x 10-83, perbedaan yang terjadi pada kedua media transmisi ini disebabkan oleh FWM. Faktor yang mempengaruhi FWM yakni dari parameter kabel HNLF yang dihitung untuk mendapatkan Pfwm sebesar -86,64 dBm.
Kata Kunci : TWDM, HNLF, NG PON2, nonlinear efek, Four Wave Mixing.