Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan lembaga yang mengatur dan
mengelola pasar modal di Indonesia. Bursa efek adalah pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan Efek diantara mereka. Perusahaan food and beverages
memiliki PDB yang paling tinggi dibanding dengan sektor lainnya. Pada tahun
2014-2017 rata-rata kondisi financial distress pada perusahaan makanan dan
minuman di Indonesia mengalami penurunan, yang nilainya masih di bawah 1,81
yang dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang
sangat besar dan beresiko bangkrut. Penurunan tersebut disebabkan oleh nilai dari
struktur modal (DER) yang meningkat. Faktor lain yang menghambat adalah
pertumbuhan perushaan yang menurun dan profitabilitas perusahaan yang rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaaruh struktur
modal (DER), pertumbuhan perusahaan (Sales Growth), dan Profitabilitas (ROA)
terhadap financial distresss yang diukur dengan Altman Z-Score.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2017. Teknik sampling
dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dan diperoleh 12
sampel perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data
panel dengan menggunakan software E-views 9,0
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel struktur
modal (DER), pertumbuhan perusahaan (Sales Growth), dan profitabilitas (ROA)
berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkan secara parsial
variable struktur modal (DER) berpengaruh signifikan kearah positif terhadap
financial distress. Variabel pertumbuhan perusahaan (sales growth) dan
profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan kearah negative terhadap financial
distress.
Bagi pihak manajemen perusahaan sebaiknya untuk membatasi
penggunaan utang sebagai sumber dari pendanaan perusahaan, terutama hutang
jangka panjang. Perusahaan diharapkan dapat lebih mengoptimalkan total asset
dan growth perusahaan sehingga dapat menghasilkan laba yang tinggi agar
perusahaan terhindar dari financial distress.
Kata Kunci: Financial Distress (Altman Z-Score), Pertumbuhan Perusahaan
(Sales Growth), Profitabilitas (ROA), dan Struktur Modal (DER).