Sebuah perusahaan memerlukan sumber pendanaan dalam memenuhi dan membiayai seluruh kegiatan operasional perusahaan tersebut. Sumber pendanaan tersebut dapat berupa hutang ataupun modal. Komposisi hutang dan modal lebih mendasari pada kebutuhan masing-masing perusahaan dan kemampuan finansial perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan perlu mempertimbangkan seberapa besar kegiatan dapat dibiayai dengan modal dan hutang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh Return On Assets dan Pertumbuhan Perusahaan baik secara simultan maupun parsial terhadap Kebijakan Hutang pada perusahaan sektor Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. Sampel yang diperoleh adalah 200 observasi yang berasal dari 40 perusahaan Property dan Real Estate. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam analisis ini adalah regresi data panel dan statistik deskriptif. Hasil Penelitian menjelaskan bahwa secara simultan return on assets dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan hutang. Return on assets tidak memiliki pengaruh terhadap kebijakan hutang. Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan hutang.